NEWS UPDATE :  

Berita

Berbicara Yang Baik Yuk

Adik-adik, tahu tidak, kalau cara kita berbicara itu penting sekali? Allah mengajarkan kita untuk berbicara dengan sopan dan baik. Yuk, kita belajar adab berbicara supaya semua orang senang dan Allah sayang pada kita.


a. Berbicara dengan Lembut dan Tidak Kasar

Kita harus berbicara dengan suara yang lembut dan tidak marah-marah. Kalau kita berbicara dengan kasar, orang lain bisa merasa tidak nyaman.  Allah berfirman dalam Al-Qur'an, Surat Luqman ayat 19:

وَاقْصِدْ فِيْ مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَۗ اِنَّ اَنْكَرَ الْاَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيْرِࣖ ۝١٩

Artinya: "Dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (QS. Lukman: 19)

b. Tidak Memotong Pembicaraan Orang Lain
Ketika orang lain sedang berbicara, kita harus menunggu sampai mereka selesai. Tidak baik memotong pembicaraan orang lain.  
Rasulullah SAW bersabda,  

"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist tersebut menekankan pentingnya menjaga lisan, bahwa setiap perkataan harus bernilai kebaikan, atau lebih baik diam jika tidak bisa berkata baik, demi menghindari dosa lisan dan menciptakan lingkungan yang damai. 

Makna Hadist Tersebut:
  • Menjaga Lisan: 
    Hadis ini adalah pedoman etika komunikasi dalam Islam yang mengajarkan umat untuk menjaga ucapan.
  • Kebaikan dalam Perkataan: 
    Seorang yang beriman harus memastikan setiap ucapannya membawa manfaat, seperti memberi nasihat, mendoakan, atau menyebarkan ilmu.
  • Pilihan Diam: 
    Jika ucapan tidak mungkin membawa kebaikan atau bahkan berpotensi menimbulkan keburukan (seperti ghibah, fitnah, atau menyakiti hati), maka pilihan terbaik adalah diam untuk menyelamatkan diri dari dosa lisan.
c. Mengucapkan Kata-Kata yang Baik
Selalu berbicara dengan kata-kata yang baik, seperti mengucapkan terima kasih, tolong, dan maaf. Kata-kata baik bisa membuat hati orang lain senang.  Allah berfirman dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah ayat 263:  
قَوْلٌ مَّعْرُوْفٌ وَّمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّنْ صَدَقَةٍ يَّتْبَعُهَآ اَذًىۗ وَاللّٰهُ غَنِيٌّ حَلِيْمٌ ۝٢٦٣
Artinya: "Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun." (QS. Al Baqarah: 263)

d. Tidak Berbicara Kotor atau Menghina
Menghina atau mengucapkan kata-kata kotor adalah perbuatan yang tidak baik. Kita harus menjaga lidah kita dari ucapan yang tidak pantas.  
Rasulullah SAW bersabda,  
"Seorang muslim adalah orang yang menjaga lisan dan tangannya dari menyakiti orang lain." (HR. Bukhari)

Adik-adik, Allah dan Rasul-Nya mengajarkan kita untuk berbicara dengan lembut, sopan, dan baik. Mari kita berusaha menjaga kata-kata kita agar selalu disukai oleh orang lain dan disayang oleh Allah.

Video Profil
Seru Belajar Kebiasaan Baru
PPDB